Langsung ke konten utama

Misteri Akar Ghoib Gunung Bromo


Obyek wisata gunung Bromo ternyata tak hanya menyimpan seribu keindahan. Siapa sangka dibalik kemolekan gunung Bromo yang masuk tiga besar gunung terbaik di dunia bagi para pendaki itu menyimpan sebuah misteri.

Benarkah? Salah seorang warga setempat, Darto mengatakan, jika pengunjung yang datang ke gunung Bromo sebaiknya berhati-hati.

"Tidak sedikit pengunjung yang datang ke lautan pasir itu banyak yang tersesat dan kebingungan. Saat mau kembali ke jalan semula, mereka tak menemukan jalan untuk pulang," katanya bercerita kepada beritajatim.com, Selasa (29/06/2010).

Tersesatnya pengunjung itu, kata dia, bukan karena tebalnya kabut gunung Bromo. Melainkan di kawasan itu memang banyak menyimpan misteri yang tak banyak orang tahu.

"Menurut kepercayaan orang Tengger, di lautan pasir itu terdapat sebuah akar ghoib yang melintang yang tak dapat ditembus dengan kasat mata," ungkapnya.

Mujono, seorang dukun Tengger saat dikonfirmasi mengatakan, jika selama ini kejadian seperti itu kerapkali dialami oleh pengunjung obyek wisata gunung Bromo.

"Memang banyak pengunjung yang kesasar saat melewati lautan pasir itu," katanya.

Kesasarnya pengunjung sehingga tidak menemukan arah untuk kembali, cerita Mujono, karena memang di kawasan gunung Bromo banyak menyimpan misteri. "Di kawasan ini, memang tidak boleh orang sembarangan ngomong. Kalau sembarangan ngomong ya seperti itu jadinya," katanya.

Menurutnya, akar ghoib yang terdapat di lautan pasir itu memang menjadi sebuah legenda dan cerita rakyat bagi warga Tengger. "Ceritanya memang seperti itu," imbuh dia.

Lalu bagaimana pengunjung yang tersesat itu bisa kembali menemukan arah jalan semula? "Dia harus membuka bajunya dan memakainya dengan cara membalik," kata Mujono lagi.

Dengan cara membalik bajunya itu, pengunjung yang tersesat akan kembali menemukan arah jalan semula. "Di kawasan gunung Bromo, seseorang tidak hanya sembarangan ngomong, tetapi juga tidak boleh kencing di sembarang tempat," katanya.[ugi/ted]

Popular Posts

close
Gabung Grup Facebook Kami