Langsung ke konten utama

Iker Casillas: Kiper Yang Rendah Hati Walau Menjadi Pahlawan Spanyol

Iker Casillas: Kiper Yang Rendah Hati Walau Menjadi Pahlawan Spanyol

Berita Bola. Banyak cerita menarik di balik kesuksesan Iker Casillas sebagai pebola. Salah satunya adalah kisah hokinya terkait cedera. Namun, bukanlah cedera yang menghajarnya yang patut ditonjolkan, melainkan yang mendera rekan setimnya. Gara-gara cedera yang membabat rekan setimnya itulah Casillas bisa menjadi kiper nomor satu di Real Madrid dan timnas Spanyol.

Cerita itu terjadi pada tahun 2002, saat kiper utama Madrid, Cesar Sanchez mengalami cedera di partai final Liga Champion melawan Bayer Leverkusen. Cesar yang saat itu menjadi kiper utama Madrid mengalami cedera di babak kedua dan harus diganti.

Vicente del Bosque, pelatih Real Madrid kala itu, memasukkan kiper cadangannya yang tak lain adalah Casillas. Ternyata Casillas tampil lebih hebat dibanding Cesar Sanchez. Dia sukses menahan gempuran pemain-pemain Leverkusen hingga sanggup membawa Madrid juara Liga Champion.

Gara-gara penampilan tak lebih dari separuh pertandingan, peruntungan Casillas berubah drastis. Dia berhasil merebut kembali posisi kiper utama Madrid dari tangan Cesar Sanchez.

Setelah itu, cedera kembali membawa berkah bagi Casillas. Kali ini di level timnas, tepatnya menjelang Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang. Saat itu Santiago Canizares yang mengawal gawang La Furia Roja terpaksa tidak ikut turnamen karena cedera sebelum Piala Dunia berlangsung.

Casillas yang menjadi kiper kedua La Furia Roja langsung ditunjuk sebagai kiper utama untuk mengawal gawang Spanyol selama Piala Dunia 2002, posisi penjaga gawang mutlak menjadi milik Casillas.

Bayangkan, jika Cesar dan Canizares tak mengalami cedera pada saat-saat tersebut, mungkin sinar Casillas tak akan begitu terang seperti sekarang. Toh, jika tak punya kualitas, “berkah” dari cedera kawannya tersebut tak akan berpengaruh. Casillas mampu memanfaatkan kesempatan yang sempit untuk mengesankan banyak orang.

Keberhasilan mengangkat trofi Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 tak membuat Casillas besar kepala. Dia tetap rendah hati walaupun telah menjadi pahlawan bagi negaranya. Bahkan saat dipuji-puji karena berhasil menggagalkan pinalti pemain Paraguay di perempat final Piala Dunia 2010 (baca: Inilah Rahasia Kepahlawanan Casillas Tahan Pinalti Cardozo), Casillas terus saja merendah. Ujarnya, hal tersebut berkat nasihat dari kiper cadangan Spanyol, Pepe Reina.

Selain itu, ada satu lagi sikap Casillas yang patut ditiru ketika di lapangan. Dia jarang sekali mengomel, berbeda dengan sikap kiper beberapa kiper kebanyakan yang sering mengomeli barisan pertahanan ketika ada sedikit kesalahan.

Dari hal-hal kecil itu, mungkin banyak pebola lain patut belajar dari Casillas atas sikapnya yang rendah hati, sedikit bicara, banyak bekerja. Dengan segala kerendahan hatinya, Casillas telah mampu mewujudkan mimpi setiap pebola untuk mengangkat trofi Piala Dunia. Gelar tersebut semakin lengkap dengan dinobatkannya sebagai kiper terbaik di Piala Dunia 2010 (baca: Para Pemain Peraih Award di Piala Dunia 2010).

Profil Lengkap Iker Casillas:

  • Nama Lengkap: Iker Casillas Fernandez
  • Julukan: Saint Iker
  • Lahir: Mostoles (Spanyol), 20 Mei 1981
  • Tinggi/Berat: 182 cm/82 kg
  • Posisi: Kiper
  • Nomor Kostum: 1
  • Debut Real Madrid: 27 November 1997 (Real Madrid vs Rosenborg)
  • Debut Timnas: 3 Juni 2000 (Swedia vs Spanyol)
  • Karir Klub: 1998-1999 (Real Madrid C, 26 main) | 1999-sekarang (Real Madrid, 385 main)
Dalam sejarah Piala Dunia, hanya ada 3 kiper yang mampu mengangkat trofi Piala Dunia di panggung juara sebagai Kapten Tim Nasional, yaitu:
  1. Gianpiero Combi (Italia) pada Piala Dunia 1934
  2. Dino Zoff (Italia) pada Piala Dunia 1982
  3. Iker Casillas (Spanyol) pada Piala Dunia 2010
Kunjungi juga video highlight pertandingan sepak bola dunia di Video Soccer.

Popular Posts

close
Gabung Grup Facebook Kami