Langsung ke konten utama

Preview Pertandingan Argentina vs Jerman

Preview Pertandingan Argentina vs Jerman

DETIKPOS.net – Hanya satu misi yang diusung Argentina kala menghadapi Jerman di perempat final, Sabtu (3/7/2010) malam. Tim Tango ingin membalas kekalahan menyakitkan dari Der Panzer di Piala Dunia 2006. Ketika itu, mereka kalah adu penalti setelah bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit.

Pencetak dua gol di laga 16-besar, Carlos Tevez, terang-terangan mengungkapkan hal tersebut. “Itu akan menjadi sebuah pertempuran besar. Kami menginginkan sebuah revans!” tegas dia.

Dilihat dari momentum, Tevez bisa berharap banyak. Saat ini, Argentina meraih hasil sempurna. Dari empat laga, tak satu pun tim yang sanggup mengganjal mereka. Sudah begitu, dalam laga persahabatan pada Maret silam, Argentina sanggup menaklukkan Jerman lewat gol tunggal Gonzalo Higuain.

Secara kebetulan, Higuain kini tengah bersinar terang. Striker yang merumput di Real Madrid itu telah mengemas empat gol. Hingga saat ini, dia pun tercatat sebagai satu-satunya pencetak hat-trick di Afsel 2010. Geliat ini tentu menjadi modal istimewa bagi Tim Tango. Belum lagi Carlos Tevez dan Lionel Messi yang sangat atraktif dalam membongkar lini belakang lawan.

Kemenangan pada Maret lalu itu memperkuat dominasi Tim Tango atas Der Panzer. Sepanjang sejarah, keduanya telah 18 kali bertemu. Hasilnya, delapan kemenangan menjadi milik Argentina. Sedangkan Jerman hanya lima kali menang. Satu hal yang patut diwaspadai, pertemuan di Piala Dunia justru menjadi milik Jerman. Argentina tercatat hanya sekali menang, yakni di final Piala Dunia 1986.

Fakta itu tampaknya dimengerti betul oleh Diego Maradona, pelatih Argentina. Makanya, dia buru-buru menepis euforia dan kepercayaan diri berlebihan. Dalam pandangannya, Jerman tetap bukan lawan mudah. “Jerman jelas berbeda dengan Meksiko. Mereka lebih tangguh. Kami harus memilih pemain dengan tepat untuk mengatasi Jerman,” terang dia.

Kombinasi yang tepat memang akan sangat menentukan, terutama di belakang. Pasalnya, Walter Samuel masih diragukan tampil sementara Martin Demichelis kurang bisa diandalkan. Saat menghadapi Meksiko, dia kembali berkontribusi pada gol balasan lawan. Sebelumnya, dia juga membuat blunder saat menghadapi Korea Selatan.

Memperingatkan Demichelis jelas menjadi hal mutlak karena mereka akan menghadapi kombinasi trisula maut Thomas Mueller, Miroslav Klose, dan Lukas Podolski. Ketiganya telah mengemas tujuh gol bagi Jerman. Müller terang-terangan ingin menambah koleksi golnya.

“Mencetak dua gol dalam satu laga di Piala Dunia adalah hal yang tidak sering dialami,” ucap Mueller. “Kini, aku menginginkan hal yang lebih. Aku mau mencetak lima hingga enam gol!”

Belum lagi semangat tinggi yang diusung Philipp Lahm cs. Dalam pandangan pelatih Jerman, Joachim Loew, para pemainnya akan lebih lepas karena datang dengan label nonunggulan. Itu didasarkan pada performa Lahm cs saat menghadapi Ghana dan Inggris. Ketika meladeni Ghana, para pemain tak tampil lepas karena lebih diunggulkan.

Semangat itu pula yang memantik optimisme midfielder Bastian Schweinsteiger. “Kami menghormati lawan di perempatfinal, tapi kami tidak takut. Kami adalah tim yang bagus dengan pemain-pemain berkualitas,” jelas dia. “Meski begitu, kami tak boleh ceroboh meski telah unggul 2-0. Kejadian saat melawan Inggris tak boleh terulang.”

Menilik hal tersebut, Argentina diwajibkan berjuang lebih keras. Untungnya, sepanjang perhelatan Piala Dunia kali ini, tim asuhan Maradona sepertinya terus didekap mesra Dewi Fortuna. Tak heran bila banyak pihak tetap yakin mereka bakal bisa menaklukkan Jerman dan membuat revans atas kekalahan empat tahun silam. [tt/ris]

Popular Posts

close
Gabung Grup Facebook Kami