Aribowo Suprayogi
Liputan6.com, Jakarta: Bob Geldof terkenal karena bernyanyi "I don't Like Monday," lagu yang mengekspresikan ketidak sukaannya terhadap hari Senin. Namun gambaran dari lagu itu tidak sepenuhnya benar, studi terbaru para peneliti di London School of Economics (LSE) yang memantau suasana hari dari 22.000 orang.
Sepanjang dua bulan, para relawan itu mendaftarkan pernyataan perasaan mereka dengan bantuan sebuah aplikasi iPhone yang disebut Mappiness. Hasilnya menunjukkan, paling banyak relawan menyatakan Selasa sebagai saat suasana hari mereka berada pada titik terendah, atau Selasa merupakan hari yang tidak menyenangkan.
"Tampaknya masuk akal bahwa pada hari Senin, suasana akhir pekan belum sepenuhnya memudar," kata George MacKerron, dari Departemen Geografi dan Lingkungan LSE, yang menjalankan proyek itu, sebagaimana dikutip Telegraph. "Pada hari Selasa mereka benar-benar berada di tengah suasana kerja dalam seminggu, sementara akhir pekan berikut ini masih jauh," tambahnya
Informasi itu telah disatukan dengan mengirimkan sebuah peringatan ke iPhone para relawan dua kali sehari. Mereka bertanya, bagaimana perasaannya, siapa yang sedang bersama mereka, apakah mereka berada di rumah dan apa yang mereka lakukan. Lokasi keberadaan mereka di-login pada waktu bersamaan via satelit yang menggunakan teknologi yang sama seperti yang digunakan dalam sistem navigasi mobil. Hal ini juga memungkinkan para peneliti menemukan tempat-tempat yang paling membahagiakan dan yang paling tidak membahagiakan, di negeri Inggris. Sejauh ini Bournemouth merupakan tempat paling membahagiakan di negara itu, dengan 82 persen responden menampilkan konten yang bagus. Kehidupan agak suram di London, Eastbourne dan Slough.
"Banyak hal yang bisa dipelajari dari penelitian itu," kata MacKerron. menurutnya, dengan pelacakan melintasi ruang dan waktu, dan memanfaatkan teknologi terbaru yang jutaan orang bawa bersama mereka, kami berharap dapat menemukan jawaban yang lebih baik untuk pertanyaan tentang dampak dari keindahan alam, masalah lingkungan hidup,bahkan mungkin aspek iklim terhadap kesejahteraan individu dan secara nasional.(Telg/ARI)
sumber :http://gayahidup.liputan6.com/berita/201010/301462/Sebagian.Warga.Inggris.Tidak.Suka.Hari.Selasa
Liputan6.com, Jakarta: Bob Geldof terkenal karena bernyanyi "I don't Like Monday," lagu yang mengekspresikan ketidak sukaannya terhadap hari Senin. Namun gambaran dari lagu itu tidak sepenuhnya benar, studi terbaru para peneliti di London School of Economics (LSE) yang memantau suasana hari dari 22.000 orang.
Sepanjang dua bulan, para relawan itu mendaftarkan pernyataan perasaan mereka dengan bantuan sebuah aplikasi iPhone yang disebut Mappiness. Hasilnya menunjukkan, paling banyak relawan menyatakan Selasa sebagai saat suasana hari mereka berada pada titik terendah, atau Selasa merupakan hari yang tidak menyenangkan.
"Tampaknya masuk akal bahwa pada hari Senin, suasana akhir pekan belum sepenuhnya memudar," kata George MacKerron, dari Departemen Geografi dan Lingkungan LSE, yang menjalankan proyek itu, sebagaimana dikutip Telegraph. "Pada hari Selasa mereka benar-benar berada di tengah suasana kerja dalam seminggu, sementara akhir pekan berikut ini masih jauh," tambahnya
Informasi itu telah disatukan dengan mengirimkan sebuah peringatan ke iPhone para relawan dua kali sehari. Mereka bertanya, bagaimana perasaannya, siapa yang sedang bersama mereka, apakah mereka berada di rumah dan apa yang mereka lakukan. Lokasi keberadaan mereka di-login pada waktu bersamaan via satelit yang menggunakan teknologi yang sama seperti yang digunakan dalam sistem navigasi mobil. Hal ini juga memungkinkan para peneliti menemukan tempat-tempat yang paling membahagiakan dan yang paling tidak membahagiakan, di negeri Inggris. Sejauh ini Bournemouth merupakan tempat paling membahagiakan di negara itu, dengan 82 persen responden menampilkan konten yang bagus. Kehidupan agak suram di London, Eastbourne dan Slough.
"Banyak hal yang bisa dipelajari dari penelitian itu," kata MacKerron. menurutnya, dengan pelacakan melintasi ruang dan waktu, dan memanfaatkan teknologi terbaru yang jutaan orang bawa bersama mereka, kami berharap dapat menemukan jawaban yang lebih baik untuk pertanyaan tentang dampak dari keindahan alam, masalah lingkungan hidup,bahkan mungkin aspek iklim terhadap kesejahteraan individu dan secara nasional.(Telg/ARI)
sumber :http://gayahidup.liputan6.com/berita/201010/301462/Sebagian.Warga.Inggris.Tidak.Suka.Hari.Selasa