Langsung ke konten utama

Nenek Sakti, 9 nyawa, Jatuh dari Ketinggian 150 Meter gak Mati



Tony Supriadi, kakek jatuh ke jurang setinggi 150 m


SUKABUMI – Nahas tak dapat dibendung. Demikian yang dialami Tony Supriadi, seorang kakek berusia 65 tahun asal Desa Sukamaju, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.


Hanya gara-gara membuang air kecil di tepian jalan, tubuh Toni terperosok ke dalam jurang sedalam 150 meter.


Ajaibnya, usai terperosok, mantan pegawai PTPN (Perusahaan Perkebunan Nasional) ini masih hidup. Hanya saja, kondisi tubuhnya memprihatinkan karena mengalami patah tulang.


Petugas Kepolisian Polsek Cibadak dan warga yang tiba di lokasi, sempat kesulitan melakukan evakuasi korban karena terhambat arus sungai yang pasang akibat hujan lebat.


Proses tersebut memakan waktu lebih dari satu jam, hingga akhirnya tubuh Toni yang tergeletak di antara bebatuan sungai, berhasil digapai warga dan petugas yang terpaksa menariknya dengan seutas tambang.


Ujang Rahman (54), seorang saksi mengatakan, peristiwa terjadi ketika Tony tengah membuang air kecil di tepian tebing. Karena terpeleset, seketika tubuh Toni terperosok ke dalam jurang yang dipenuhi pepohonan dan bebatuan.


“Sepertinya dia terpeleset atau salah menginjak bagian tepi jurang sehingga tubuhnya langsung terjun ke jurang,” kata Ujang kepada wartawan, Kamis (3/11/2011).


Kapolsek Cibadak, AKP Somantri, menjelaskan lambannya proses evakuasi lebih disebabkan posisi tubuh korban berada di seberang sungai yang kondisi arusnya sangat deras.


Disamping itu, upaya penyelamatan juga dilakukan secara manual. Untuk sampai ke sebarang sungai atau lokasi korban, kami kesulitan dengan kondisi arus sungai. “Apalagi peralatan yang digunakan seadanya dan hanya mengandalkan tali,” tegas Somantri.

Popular Posts

close
Gabung Grup Facebook Kami